Tanah dan air merupakan sumberdaya alam utama yang mempunyai pengaruh besar terhadap kehidupan manusia. Kebutuhan manusia akan sumberdaya alam tersebut akan meningkat seiring dengan perkembangan jumlah penduduk yang terus bertambah, sedangkan persediaan sumberdaya alam semakin terbatas. Keadaan dua hal yang saling bertentangan tersebut akan meningkatkan tekanan manusia atas sumberdaya alam secara berlebihan dan cenderung merusak, sehingga akan menurunkan kualitas sumberdaya alam yang ada. Untuk mengatasi kualitas sumberdaya alam yang semakin menurun maka dibutuhkan adanya tindakan-tindakan guna mencegah aktifnya faktor-faktor penyebab kerusakan tanah. Untuk mencapai sasaran tersebut dapat dilakukan dengan pencegahan erosi dan peningkatan teknik konservasi tanah.
Erosi pada tanah dapat terjadi secara alami dan masih boleh ditoleransi yang sering disebut dengan erosi terbolehkan. Dikatakan erosi terbolehkan atau masih boleh ditolerasi karena pengikisan yang terjadi pada tanah masih seimbang dengan pembantukkan tanah yang terjadi, sehingga erosi ini tidak mengakibatkan dampak yang besar bagi manusia dan lingkungan dan kemungkinannya hanya kecil. Yang terjadi masalah besar adalah erosi yang terjadi akibat aktivitas manusia dalam tata guna lahan yang buruk dan pengelolaan yang tidak terkordinir dengan baik. Sehingga tanpa kita sadari setiap hari sedikit demi sedikit terjadi erosi yang berakibat fatal bagi manusia itu sendiri. Erosi ini sering juga dikatakan dengan erosi dipercepat karena pengikisan yang terjadi lebih besar daripada pembentukan tanah yang terjadi.
Erosi merupakan peristiwa pindahnya atau terangkutnya tanah atau bagian-bagian tanah dari suatu tempat ke tempat lain oleh media alami, baik berupa angin ataupun air. Di Indonesia erosi yang terpenting adalah erosi yang disebabkan oleh air. Melihat besarnya pengaruh yang ditimbulkan oleh erosi tanah maka sangatlah penting dalam menduga besarnya erosi yang terjadi. Pendugaan besarnya erosi sangat dibutuhkan untuk dapat mengetahui apakah erosi yang terjadi sudah berada pada tingkat yang mengkhawatirkan atau belum (sesuai dengan Tingkat Bahaya Erosinya) sehingga dapat diketahui tindakan-tindakan konservasi yang harus dilakukan terhadap lahan tersebut.
Prediksi erosi adalah suatu metode yang digunakan untuk menentukan laju erosi yang terjadi pada suatu lahan tertentu. Persamaan yang sering digunakan untuk memprediksi erosi tersebut adalah persamaan USLE (Universal Soil Loss Equation). Setiap perlakuan yang diberikan pada sebidang tanah akan mempengaruhi tata air pada tempat itu dan tempat-tempat dihilirnya. Oleh karena itu, maka konservasi tanah dan konservasi air merupakan 2 (dua) hal yang berhubungan erat sekali berbagai tindakan konservasi tanah merupakan juga tindakan konservasi air.